SOSIALISASI CARINA
Kecamatan Caringin merupakan salah
satu wilayah yang memiliki kerentanan terhadap potensi dan dampak bencana
yang ada di wilayah Kabupaten Bogor (BPBD, 2024). Pihak Kecamatan
Caringin mencatat bahwa terdapat 250 KK warga yang terdampak bencana pada
tahun 2023, pada tahun 2024 terdapat 383 KK yang terdampak bencana di
Kecamatan Caringin. Pada Tahun 2024, BPBD Kabupaten Bogor mencatat bahwa
terdapat 1.699 laporan kejadian bencana seperti longsor, angin beliung,
dampak gempa bumi, serta kejadian bencana hidrometeorologi di Wilayah
Kabupaten Bogor. Kecamatan Caringin merupakan salah satu wilayah dengan
jumlah laporan bencana peringkat pertama di Kabupaten Bogor, dengan jumlah
laporan kejadian bencana 164 Laporan pada Tahun 2024 (kejadian karena longsor
mencapai 51, Angin Kencang 98, dampak gempa 14 kejadian, serta 1 kejadian
karena kebakaran). Dengan adanya potensi dan kerawanan
bencana yang ada di Kecamatan Caringin, sehingga muncul Inovasi yang bernama
CARINA. Inisiasi inovasi CARINA diawali dengan kegiatan pembuatan alur
pelaporan kejadian bencana pada Tahun 2022, panduan alur pelaporan bencana
Tingkat kecamatan ini memuat alur pelaporan yang dilakukan oleh warga yang
terdampak, Masyarakat, pemerintah desa, dan pemerintah kecamatan dalam
melakukan Tindakan penanganan bencana saat dan setelah kejadian bencana
terjadi. Panduan alur ini juga membantu pihak kecamatan dan desa dalam
menginventarisir data dan pelaporan yang memudahkan untuk melakukan
penanganan bencana dalam mempermudah akses bantuan sosial dari SKPD yang ada
di Kabupaten Bogor. Pelaporan yang disusun berdasarkan
alur pelaporan bencana juga mempermudah akses Masyarakat dan pemerintah desa
dalam membuat wadah penanganan bencana bernama POKMAS (Kelompok Masyarakat)
Penanggulangan Bencana. Pembuatan Pokmas mendapatkan dukungan penuh dari
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bogor, dan
inisiasi pertama dilaksanakan di tahun 2022 oleh Kelompok Masyarakat
Penanggulangan Korban Pasca Bencana Alam Pancawati dan Pasirbuncir. Pada
Tahun 2023, pelaporan dari segi digital telah dilaksanakan oleh Kecamatan dan
desa yang ada di Kecamatan Caringin melalui pemanfaatan Platform digital
Whatsapp Group, Google Form dan Google Sheet. Pengembangan Pokmas Bencana
juga semakin meluas dengan adanya pembentukan 8 (Delapan) Pokmas di desa
lainnya, sehingga terdapat 10 (Sepuluh) Pokmas desa yang terbentuk di
Kecamatan Caringin. Dalam Rangka meningkatkan kualitas Pelaporan dan
Penanganan Bencana Berbasis Masyarakat sehingga terbentuklah Inovasi CARINA
sebagai suatu inovasi yang dibuat untuk memudahkan pemerintah desa khususnya,
beserta Masyarakat pada umumnya dalam melaporkan setiap kegiatan bencana yang
terdapat di wilayahnya. Penerapan digitalisasi ini adalah sebuah pembaharuan
pola pencatatan pelaporan dari pola konvensional (menulis di kertas) dan
melaporkan secara lisan menjadi proses yang terdokumentasikan secara digital.
Konsep ini perlu dan penting mengingat saat ini Masyarakat kita juga sedang
mengalami Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Selain itu guna memudahkan pemerintah
desa khususnya, beserta Masyarakat pada umumnya, sebagai bagian dari CARINA,
dibuatlah E-book Panduan Alur Pelaporan Bencana yang didalamnya memuat
tahapan proses pelaporan bencana, penjelasan proses pelaporan bencana,
definisi bencana secara umum, serta cara mengakses bantuan sosial yang
berkaitan dengan upaya penanganan bencana. CARINA juga merupakan suatu sistem
yang pada akhirnya mendukung implementasi penanganan bencana berbasis
Masyarakat khususnya dalam pendampingan warga yang terdampak bencana dalam
akses bantuan dan pengelolaan dana bantuan pemerintah untuk Pembangunan Rumah
Rehabilitasi Rumah melalui Kegiatan Pokmas (Kelompok Masyarakat) Penanganan
Bencana serta Pengelolaan Bantuan Perorangan dalam rehabilitasi rumah yang
terdampak bencana. Melalui CARINA, dalam segi
digitalisasi data bencana, dibuat peta lokasi warga yang terdampak bencana
yang telah memperoleh bantuan rehabilitasi rumah dari Dinas Perumahan
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bogor Tahun 2022 s.d 2025.
Inovasi dengan menggunakan aplikasi google maps untuk data warga yang
sudah menerima bansos. Peta ini bermanfaat sebagai database dan sebagai
bentuk validitas bagi pihak tertentu untuk melihat kontribusi kinerja
kecamatan, dinas yang ada di kabupaten Bogor dalam melakukan advokasi
terhadap bantuan sosial yang diterima oleh warga korban bencana. |
Caringin Tangguh Bencana (CARINA)
sebagai kegiatan dalam Pelaporan dan Penanganan Bencana Berbasis Masyarakat
mendukung upaya peningkatan kebiasaan (custom) untuk melakukan pelaporan
bencana dan kegiatan penanganan bencana yang berbasis keterlibatan masyarakat. Saat ini kegiatan pelaporan bencana
dilakukan secara sistematis ketika pemerintah desa (user) dan masyarakat
melaporkan kegiatan bencana yang mereka gunakan menggunakan tiga platform
digital seperti: 1. Whatsapp (laporan
kejadian bencana yang sudah terstruktur dilampirkan juga dengan bukti
dokumentasi saat melaporkan) 2. Google form (laporan
dokumentasi digital yang memuat dokumen, foto, untuk mendokumentasikan
laporan agar sistematis) 3. Google sheet dokumen
untuk verifikasi dan updating data warga yang terdampak bencana Pelembagaan platform digital ini
karena mudah diakses, digunakan dengan piranti lunak. Pemanfaatannya pun
mudah dilakukan oleh pihak siapapun. Setelah data yang dihimpun dari platform
aplikasi selanjutnya adalah menggunakan map peta digital menggunakan google
maps untuk melihat sebaran penerima manfaat dan warga yang terdampak bencana
serta warga yang tinggal di pemukiman dengan Lokasi rawan bencana. Pemanfaatan E-Book Panduan Alur
Pelaporan Bencana. Digunakan sebagai media informasi yang bermanfaat terkait
dengan pelaporan dan tata cara akses bantuan sosial bagi korban bencana.
Meskipun sederhana tetapi penggunaannya dapat mudah di baca oleh pemerintah
desa (user) dan Masyarakat. Setiap tahunnya E-Book Alur Pelaporan Bencana
dilakukan updating, saat ini sudah tersedia E-Book Panduan Alur Pelaporan
Bencana Tahun 2022, Tahun 2023, Tahun 2024, dan Tahun 2025. Selain melalui pelaporan digital dan
pemanfaatan e-book panduan alur pelaporan bencana, sebagai bagian dari
Caringin Tangguh Bencana (Carina), pemerintah Kecamatan Caringin juga
mendorong penanganan bencana berbasis Masyarakat melalui hadirnya Kelompok Masyarakat
(Pokmas) Penanganan Bencana, yang pada tahun 2024 sudah terdapat 10 (Sepuluh)
Pokmas yang terbentuk. Jumlah ini merupakan yang terbanyak di Kabupaten
Bogor. Konsep Community Development sudah banyak dikembangkan, namun
yang menjadi berbeda adalah penanganan permasalahan bencana yang ada di
Kecamatan Caringin dikelola dan ditangani salah satunya oleh Kelompok
Masyarakat (POKMAS). POKMAS Penanganan Bencana ini
melibatkan berbagai unsur Masyarakat yang tergabung dan secara spesifik
berkontribusi dalam Upaya penanganan bencana, termasuk dalam akses bantuan
sosial serta akses bantuan rehabilitasi rumah bagi korban yang terdampak bencana.
Didukung oleh kebijakan pemerintah Kabupaten Bogor dan nilai-nilai lokal yang
ada di Caringin, Pokmas dapat berkembang dan hadir dalam membantu
Masyarakat. |