.

                Kasus terkonfirmasi positif Covid19 pada anak mengalami peningkatan bahkan menduduki peringkat pertama di Asia Tenggara (Miles 2019). Kondisi ini dikhawatirkan dapat meningkat prevalensi anak stunting, Provinsi Jawabarat memiliki prevalensi stunting 31%, penyumbang tertinggi adalah Kabupaen Bogor sekitar 28%. Menurut Dinas Kesehatan Jawa Barat (2015) daerah lokus stunting tertinggi didaerah Bogor terdapat di Kecamatan Caringin. Hasil penelitian menunjukkan sekitar 30% kasus stunting yang ada di Kecamatan Caringin. Maka dari itu, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah peningkatan jumlah balita stunting serta malnutrisi lainnya adalah dengan tetap memantau tumbuh kembang anak terutama tinggi badan, berat badan serta perkembangan kognitif anak serta melalui edukasi gizi dan tumbuh kembang, agar orang tua lebih tanggap dapat memantau tumbuh kembang anak. Berdasarkan permasalahan tersebut Puskesmas caringin membuat inovasi program Pemantaun Tumbuh Kembang Anak (PANUTAN). Upaya ini juga tidak sekedar dilakukan oleh instansi kesehatan, namun dibutuhkan kolaborasi berbagai sektor atau
instasi terkait, seperti aparat desa, kecamatan, serta petugas PLKB.

Download File Lampiran
  d5dd7e70e5e7617af3910087503f3e47.docx

Agenda Kegiatan